Postingan

Mulianya Merahasiakan Kejelekan (Aib) Orang Lain [2]

Gambar
Ketika kejelekan menyebar di tengah-tengah masyarakat Sebagaimana dijelaskan di atas, orang yang melakukan kejelekan dan semakin jelek, bisa dimungkinkan karena dia sudah merasa sangat hina karena omongan yang menyebar di masyarakat, sehingga merasa dirinya sudah tidak memiliki kesempatan untuk menjadi baik. Ketika keadaan masyarakat di daerah yang ditempati kondisinya telah mengutuk kita, solusinya harus hijrah ke daerah lain yang tidak mengenal diri kita. Ketika kita berada di daerah yang masyarakatnya tidak mengenal kita dan tidak mengetahui masa kelam kita, kita akan mudah memperbaik diri kita. Mungkin salah satu hikmah hijrahnya Nabi adalah demikian. Ketika daerah yang kita huni tidak memungkinkan bagi kita untuk melakukan apa yang kita rencanakan, maka cara untuk melakukan kebaikan itu harus dilanjutkan di daerah lain. Merahasiakan kejelekan dalam pertemanan Dalam kehidupan berteman, pasti di dalamnya ada banyak macam karakter teman. Salah satunya yang menjad

Mulianya Merahasiakan Kejelekan (Aib) Orang Lain [1]

Gambar
S alah satu aktifitas yang mengasyikkan bagi sekumpulan orang adalah membicarakan orang lain. Tidak jarang kita menemukan orang-orang yang berkumpul di suatu tempat, mereka tidak membicarakan orang lain. Pasti dari sekian pembicaran yang disampaikan ada sedikit-banyak pembahasan tentang orang lain. Mungkin kita sendiri juga termasuk orang yang melakukan itu. Membicarakan orang lain biasanya karena beberapa alasan.  Pertama,  orang yang membicarakan itu tidak memiliki aktifitas atau menganggur. Sehingga, tidak ada aktifitas lain kecuali membcarakan orang lain.  Kedua,  masalah yang dibicarakan membuat mereka tertawa. Artinya, membicarakan orang lain sebagai bahan tawa bersama.  Ketiga,  karena orang yang dibicarakan adalah orang yang dibenci. Mungkin alasan yang ketiga ini yang membuat sebagian orang semangat dan hobi membicarakan orang lain. Tujuannya, agar orang yang dibenci di mata orang-orang jelek. Dia akan lebih senang melihat orang yang dibenci juga dibenci orang lain.  Ke

RINGKASAN: AN-NA'IM (Biografi dan Pemikiran)

AN-NA’IM A.     Biografi Abdullah Ahmad An-Na’im adalah pemikir Muslim terkemuka dari Sudan. Dikenal luas sebagai pakar Islam dan Hak Asasi Manusia (HAM), dalam perspektif lintas budaya. Penelitiannya mencakup isu-isu ketatanegaraan di negeri-negeri Islam dan Afrika, di samping isu-isu tentang Islam dan Politik. Dia juga menekuni riset-riset lain yang difokuskan pada advokasi strategi reformasi melalui tranformasi budaya internal. Saat ini An-Na-im bekerja sebagai professor Charles Howard Candler di bidang Hukum di Emory Law School, Atlanta, Amerika Serikat. Tentang data-data yang lainnya masih belum kami dapatkan, jadi hanya ini sekelumit biografi tentang An-Na’im yang bisa kami tulis dalam paper ini. B.      Karya dan Pemikiran Disini sedikit kami akan membahas tentang beberapa karya dan pemikirannya. Diantara karya-karyanya adalah : Towards an Islamic Reformation (1990) Islam dan Negara Sekuler: Menegosiasikan Masa Depan Syari’ah (2007)

Makalah Ilmu Al-Qur'an: Asbabun Nuzul

BAB II Pembahasan A.                  Pengertian Asbabun Nuzul Ungkapan Asbabun Nuzul merupakan bentuk Idofah dari kata Asbab dan Nuzul. Namun secara Etimologi Asbabun Nuzul adalah sebab yang melatarbelakangi terjadinya sesuatu. Dan ketika istilah itu di gunakan dalam Ilmu Al-Qur'an, Asbabun Nuzul adalah sebab yang melatar belakangi turunnya Al-Qur'an. Para ulama' berbeda pendapat dalam merumuskan Asbabun Nuzul secara terminologi. Menurut Azzarkoni Asbabun Nuzul adalah hal khusus atau sesuatu yang terjadi serta hubungan dengan turunnya ayat Al-Qur'an yang berfungsi sebagai penjelas hukum pada saat peristiwa itu terjadinya. Menurut Kitab Al-Mana' al-Qotton, Asbabun Nuzul adalah peristiwa yang menyebabakan turunnya Al-Qur'an berkenaan dengannya waktu peristiwa itu terjadi baik berupa suatu kejadian atau berupa pertanyaan yang diajukan kepada Nabi. Kendatipun redaksi pendefinisian di atas sedikit berbeda, semuanya menyimpulkan bahwa yang disebu

IBNU SINA; Biografi, Karya & Pemikiran

Gambar
IBNU SINA SEJARAH, KARYA-KARYA DAN PEMIKRANNYA MAKALAH Diajukan untuk memenuhi tugas Pengantar Filsafat Islam Fakultas Syari’ah Institut Agama Islam Nurul Jadid Dosen Pembimbing: Drs. Suhermanto Jakfar Mata Kuliah; Pengantar Filsafat Islam   Oleh : Fahri Farghiz Ustman Cony Costantiny INSTITUT AGAMA ISLAM NURUL JADID (IAINJ) FAKULTAS SYARI’AH JURUSAN AL-AHWAL AL-SYAKHSHIYAH (AS) PAITON PROBOLINGGO JUNI 2008

Cara Menampilkan BLOG di Pencarian Google dan Yang Lainnya

Untuk memulai Kegiatan Blogging sobat, salah satu hal yang perlu sobat lakukan adalah mendaftarkan blog sobat di mesin pencari / search engine. hal ini disebut juga dengan istilah mengindeks. salah satu mesin pencari yang paling populer saat ini adalah Google. karena itu, pada postingan kali ini Ave_blog akan membahas mengenai cara mengindeks blog sobat di search engine google. langkah-langkahnya sangat singkat yaitu sebagai berikut : 1. silahkan sobat kunjungi http://www.google.com/addurl/?continue=/addurl   2. isi isian yang disediakan.      a. URL. isi dengan url blog sobat          Ex : http://3mp4n9.blogspot.com        b. Comments . isi dengan komentar singkat seputar blog sobat      c. Kotak. isi dengan kata tidak jelas yang terdapat dalam kotak di atasnya. 3. Kemudian klik kata add url. ....selamat mencoba dan semoga bermanfaat.... di sadur dari blog sahabat Ave Kurnia Sari   Maaf, gak ijin dulu CoPas nya

Manajemen Stress

Ntah Dari Mana Asalnya,, Cuma Bagi Saya Cukup Memotivasi,,, Bukan berat Beban yang membuat kita Stress, tetapi lamanya kita memikul beban tersebut . -- Stephen Covey Pada saat memberikan kuliah tentang Manajemen Stress, Stephen Covey mengangkat segelas air dan bertanya  kepada para siswanya: "Seberapa berat menurut Anda kira segelas air ini?" Para siswa menjawab mulai dari 200 gr sampai 500 gr. "Ini bukanlah masalah berat absolutnya, tapi tergantung berapa lama Anda memegangnya." kata Covey. "Jika saya memegangnya selama 1 menit, tidak  ada masalah. Jika saya memegangnya selama 1 jam, lengan kanan saya akan sakit. Dan jika saya memegangnya selama 1 hari penuh, mungkin Anda harus memanggilkan ambulans untuk saya. Beratnya sebenarnya sama, tapi semakin lama saya memegangnya, maka bebannya akan semakin  berat." "Jika kita membawa beban kita terus menerus, lambat laun kita tidak akan mampu membawanya lagi. Beban itu akan me