Fakkir Qobla An Taf'al

Berfikir sebelum berbuat adalah keniscayaan. Perbuatan yang tidak didahului dengan pemikiran adalah deras hujan tanpa awan. Mungkinkah...? Jika memungkinkan, itu berarti tumpukan kebohongan. Jika tidak memungkinkan, Maka itu adalah kenyataan yang bermuara pada nilai keabadian. Dalam hal ini, saya tidak memutlakkan kebenaran pemikiran, karena otak manusia yang merupakan pondasi dari berbagai pikiran tentu masih bisa dibajak oleh noda kesalahan yang mewarnai kemurnian menjadi sebuah kenyataan yang tak berharga.
Komentar